Apa itu pupuk?
Pupuk yaitu suatu bahan dimana mempunyai kandungan satu maupun beberapa unsur hara atau
nutrisi yang tersedia bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembangnya suatu tanaman.
Pupuk pada umumnya diberikan sebagai pupuk dasar dan pupuk
susulan. pemberian pupuk dilakukan dengan cara diletakan pada tanah, lewat daun atau bagian tanaman lainnya. Pupuk dasar kita bisa menggunakan pupuk kandang maupun kompos. Pupuk susulan
berupa pupuk NPK yang diberikan 2 - 3 kali selama pertumbuhannya tergantung kebutuhan tanmanan yang dibudidayakan.
Tanaman yang diberikan pemupukan
1.
Tanah miskin hara
2.
Pertumbuhan
tanaman perlu dipercepat untuk mengurangi resiko akibat
persaingan dengan gulma.
3. Ingin meningkatkan
hasil pertambahan pertumbuhan
Pupuk dapat digolongkan pada bahan organik alam (organik) dan bahan
kimia (anorganik). Kelebihan dan kekurangan pupuk organik dan anorganik kebanyakan pupuk merupakan bahan organik buangan, seperti
pupuk kandang, sisa-sisa tanaman, darah dan sisa-sisa ikan. Pupuk kimia,
seperti amonium nitrat dan superfosfat disintesa dari mineral-mineral anorganik.
Pupuk N dapat disintesa dengan menggunakan nitrogen langsung dari udara.
Tingkatan tanggapan tanaman terhadap pupuk sebagian besar
berhubungan dengan kapasitas produktif, (productive capacity) dari tanah.
Untuk memperkecil biaya pemupukan, praktek pertanian dilaksanakan
untuk memberikan pupuk sekedar cukup untuk tambahan hara tanah yang tersedia
dan menaikkan tingkat hara yang sesungguhnya diperlukan tanaman
Pupuk dapat berwujud padat, cair atau gas. Kebanyakan
berwujud padat dan diberikan pada tanah. Pupuk dapat dilarutkan dalam air
irigasi, atau diberikan pada dedaunan.
Penempatan pupuk
Penempatan yang tepat dan saat pemberian merupakan faktor
sangat penting dalam pemupukan. Tanggapan tanaman, penghindaran kerusakan, dan
ketidak repotan dan pemberiaan yang ekonomik harus diperhatikan. Agar efektif,
pupuk harus diberikan ditempat dan disaat tanaman memerlukannya. Pupuk dapat diberikan bersamaan saat pemindahan tanaman,
baik sebagai jalur dibawah tanaman atau dilarutkan dalam air tambahan untuk
pemindahan, sebagai larutan pemulai (starter solution).
Pada tanaman tahunan, atau pada tanaman setahun berumur
panjang ketersediaan hara lebih efisien diatur dengan pemberiaan berulang
selama masa tanam.
Pupuk dapat diberikan bersamaan saat pemindahan tanaman,
baik sebagai jalur dibawah tanaman atau dilarutkan dalam air.